Kajen, 24/03/2011
Dalam Sidang Terbuka untuk Umum KPU Kab. Pekalongan telah menetapkan nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011.
Sidang yang dilaksanakan di Alun-Alun Kajen yang dihadiri oleh puluhan ribu pendukung masing-masing pasangan calon itu menetapkan pasangan calon Imam-Cashuri dengan nomor urut 1, pasangan Ponco-Broto dengan nomor urut 2, pasangan Qomariyah-Riswodi dengan nomor urut 3, dan pasangan Antono-Fadia dengan nomor urut 4.
Polisi mengerahkan Brimob dengan dibantu Dishub, Satpol PP, dan Pam masing-masing pasangan calon, demi menjaga acara berjalan dengan lancar dan tertib. Dan demi suasana kondusif tetap terjaga.
Acara berikutnya adalah pengumuman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang diumumkan sendiri oleh masing-masing pasangan calon. Imam Jamhuri mempunyai kekayaan Rp 1.637.758.878,-. Cashuri mempunyai kekayaan Rp 750.391.000,-. Wahyudi Pontjo Nugroho mempunyai kekayaan Rp 1.850.875.000,-. Broto Rahardjo mempunyai kekayaan Rp 152.000.000,-. Siti Qomariyah mepunyai kekayaan Rp 1.544.935.000,-. Riswandi mempunyai kekayaan Rp 1.956.939.260,-. Amat Antono mempunyai kekayaan Rp 2.718.721.000,-, dan Fadia Arafiq Rp 11.735.857.000,-.
Dalam Ikrar Damai yang dipandu Ketua KPU Kab. Pekalongan Dwi Mei Narna, SH, para calon antara lain menyatakan siap menang siap kalah, akan menyelesaikan sengketa Pemilukada sesuai peraturan perundang-undangan dan akan menjaga agar Pemilukada berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
Kapolres Pekalongan yang didampingi Dandim Pekalongan antara lain menyatakan bahwa Polisi dengan dukungan Dandim siap mengamankan Pemilukada Kab.Pekalongan tahun 2011.
Acara ditutup dengan do’a oleh Ketua MUI Kab. Pekalongan. (Kusuma-18002403211)
semoga ke 4 calon siap untuk menerima kekalahan….
karena aku yakin ke 4 calon dah siap untuk menjadi pemenang..
semoga pemilukada kali ini berjalan lancar, tanpa ada pelanggaran dari semua calon
mohon pada KPU,polres, panwas dan instansi yang bersangkutan dengan pengamanan pemilukada kab pekalongan. saya melihat masih ada anak” yang bukan usia pemilih yang ikut pada kampanye salah satu calon. saya berharap untuk bisa di tertibkan, agar tercapai pemilukada yang tertib,damai,aman dan lancar. juga masih banyak kendaraan yang berkenalpot bising yang mengganggu kenyamanan orang lain/masyarakat.khususnya waktu melintas tempat ibadah,rumah sakit dan sekolah/tempat pendidikan sore.
saya mohon maaf pabila kurang berkenan da tidak tepat penyampaiannya.